Misteri Islamisasi Jawa (4)
Sunan Kalijogo
Semua orang di Indonesia, apalagi orang Islam, kenal dengan nama Sunan Kalijogo Yang kecilnya bemama Raden Mas Said ini. Dikatakan dia adalah putera Adipati Tuban Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur Yang beragama Islam. Silsilah Raden Sahur ke atas adalah putera Ario Tejo III (Islam), putera Ario Tejo II, putera Ario Tejo II(Hindu), putera Ario Tejo I, putera Ronggolawe, putera Ario Banyak Wide alias Ario Wiraraja, putera Adipati Ponorogo. Itulah asal usul Sunan Kalijogo Yang banyak ditulis dan diyakini orang, Yang sebenarnya merupakan versi Jawa. Dua versi lainnya tidak pernah ditulis atau atau tidak dijumpai dalam media cetak sehingga tidak diketahui masyarakat luas (Imron Abu Ammar, 1992). Di depan telah saya singgung bahwa kisah Sunan Kalijogo versi Jawa ini penuh dengan ceritera mistik. Sumber yang orisinil tentang kisah tersebut tidak tersedia. Ricklefs, sejarawan Inggris yang banyak meneliti sejarah Jawa, menyebutkan bahwa sebelum ada catatan bangsa Belanda memang tidak tersedia data yang dapat dipercaya tentang sejarah Jawa. Sejarah Jawa banyak bersumber dari cerita rakyat yang versinya banyak sekali. Mungkin cerita rakyat itu bersumber dari catatan atau cerita orang-orang yang pernah menjabat sebagai Juru Pamekas, lalu sedikit demi sedikit mengalami distorsi setelah melewati para pengagum atau penentangnya.
Namun demikian sebenarnya Sunan Kalijogo meninggalkan dua buah karya tulis, yang satu sudah lama beredar sehingga dikenal luas oleh masyarakat, yaitu Serat Dewo Ruci, sedang yang satu lagi belum dikenal luas, yaitu Suluk Linglung. Serat Dewo Ruci telah terkenal sebagai salah satu lakon wayang. Saya pertama kali melihat wayang dengan lakon Dewo Ruci pada waktu saya masih duduk di kelas 5 SR, di desa kalahiran ibu saya Pelempayung (Madiun) yang dimainkan oleh Ki dalang Marijan. Sunan Kalijogo sendiri sudah sering menggelar lakon yang sebenarnya merupakan kisah hidup yang diangan-angkan sendiri, setelah kurang puas dengan jawaban Sunan Mbonang atas pertanyaan yang diajukan. Sampai sekarang Serat Dewo Ruci merupakan kitab suci para penganut Kejawen, yang sebagian besar merupakan pengagum ajaran Syekh Siti Jenar yang fiktif tadi.
Kalau Serat Dewo Ruci diperbandingkan dengan Suluk Linglung, mungkin para penganut Serat Dewo Ruci akan kecelek. Mengapa demikian? Isi Suluk Linglung teryata hampir sama dengan isi Serat Dewo Ruci, dengan perbedaan sedikit namun fundamental. Di dalam Suluk Linglung Sunan Kalijogo telah menyinggung pentingnya orang untuk melakukan sholat dan puasa, sedang hal itu tidak ada sama sekali di dalam Serat Dewo Ruci. Kalau Serat Dewo Ruci telah lama beredar, Suluk Linglung baru mulai dikenal akhir-akhir ini saja. Naskah Suluk Linglung disimpan dalam bungkusan rapi oleh keturunan Sunan Kalijogo. Seorang pegawai Departemen Agama Kudus, Drs Chafid mendapat petunjuk ketika wind untuk mencari buku tersebut, dan ternyata disimpan oleh Ny Mursidi, keturunan Sunan Kalijogo ke-14. Buku tersebut ditulis di atas kulit kambing, oleh tangan Sunan Kalijogo sendiri menggunakan huruf Arab pegon berbahasa Jawa. Tahun 1992 buku diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Saat ini saya sedang membahas kedua buku itu, dan untuk sementara saya sangat bergembira karena menurut kesimpulan saya, menjelang wafat ternyata Sunan Kalijogo menjadi kaffah mengimani Islam. Sebelumnya Sunan Kalijogo tidak setia menjalankan syariat Islam, sehingga orang Jawa hanya meyakini bahwa yang dilakukan oleh Sunan terkenal ini bukan sholat lima waktu melain sholat da”im. Menurut usdatz Mustafa Ismail LC, da’im berarti terus-menerus. Jadi Sunan Kalijogo tidak sholat lima waktu melainkan sholat da’im dengan membaca Laa illaha ilalloh kapan saja dan di mana saja tanpa harus wudhu dan rukuk-sujud. Atas dasar itu untuk sementara saya membuat hipotesis bahwa Syekh Jenar sebenamya adalah Sunan Kalijogo. Hipotesis inilah yang akan saya tulis dan sekaligus saya gunakan untuk mengajak kaum muslimin Indonesia untuk tidak bertele-tele menyesatkan diri dalam ajaran Syekh Siti Jenar. Sayang, waktu saya masih banyak terampas untuk menyelesaikan buku-buku saya tentang kehutanan sehingga upaya saya untuk mengkaji dua buku tersebut tidak dapat berjalan lancar. Atas dasar itu pula saya menganggap bahwa diskusi tentang Syekh Siti Jenar, seperti yang dilakukan oleh Dr Abdul Munir Mulkhan ini, menjadi tidak mempunyai landasan yang kuat kalau tidak mengacu kedua buku karya Sunan Kalijogo tersebut.
Sebagai tambahan, pada waktu Sunan Kalijogo masih berjatidiri seperti tertulis di dalam Serat Dewo Ruci, murid-murid kinasih-nya berfaham manunggaling kawulo Gusti (seperti Sultan Hadiwidjojo, Pemanahan, Sunan Pandanaran, dan sebagainya), sedang setelah kaffah murid dengan tauhid murni, yaitu Joko Katong yang ditugaskan untuk mengislamkan Ponorogo. Joko Katong sendiri menurunkan tokoh-tokoh Islam daerah tersebut yang pengaruhnya amat luas sampai sekarang, termasuk Kyai Kasan Bestari (guru R Ng Ronggowarsito), Kyai Zarkasi (pendiri PS Gontor), dan mantan Presiden BJ Habibie termasuk Ny Ainun Habibie.
sebenarnya sunan kalijogo melakukan itu semua bukan karena ia kaffah,tp ia menyadari bahwa tidak semua orang terpilih,dan islam untuk banyak orang dan tidak mungkin banyak orang terpilih.hanya orang2 terpilihlah yang tahu. hanya orang2 tertentu yg oleh sunan kalijogo diajari ilmu rahasia. islam itu untuk orang umum,bukan orang pilihan.itu dibuktikan dari murid2nya yg berfaham manunggaling kawulo gusti yang menurunkan raja2 jawa-islam.kalau bukan karena jasa mereka islam tak akan berkembang.mungkin seperti nasib al hallaj yang mati di tangah orang kaffah (ulama fikih)yang adl seorang pembunuh (Louis Masignon).Al Junayd : tujuanmu akan membawamu ke tiang gantungan. Al Hallaj : terima kasih guru anda telah memberkati saya (baca : Louis Masignon)
assalamu’alaikum Wr.wb
kalau menurut saya kalian sama saja dengan wahabi itu, saling mengejek memfitnah dan saling menjatuhkan. katanya sama2 muslim?
jika kalian merasa benar dg yg kalian amalkan saja karena kita hanya dikenai kewajiban sesuai pengetahuan dan kemampuan kita.
wassalamu’alaikum Wr.wb
Nasrani adalah agamanya penjajah, agamanya orang2 kapitalis. Pangeran Diponegoro adalah orang Islam Bungkarno adalah orang Islam. Bung Hatta adalah orang Islam. mana kebanggaan penjajah yang nasrani. apakh Bush yang BUSHYEEEEEETTTTTTTTTT
Sebenarnya orang nasrani orang yang tidak tahu malu. lihat saja siapa yang menyuarakan kebebasan kalo tidak nasrani yang bangsat itu. Lihat adegan ciuman dalam telenovela kalo bukan nasrani bangsat terus siapa lagi???????????????
wah report bos,,, komennya menjauh dari makna blog ini
tolong difilter please
Saya bertanya apakah Pangeran Diponegoro itu seorang teroris sementara Belanda itu orang yang harus di hormati. Lihat Bush yang dengan seenaknya menyerang Irak, Afghanistan, dll
wah… ini tempat apa yah…
dari urlnya … ada ngajisalaf…
kok coment2 sperti itu diposting…
mas admin.. please
Jawab:
Afwan mas
maklumlah kami tidak tiap hari online
Artikel ini menarik sekali. Ini situsnya: http://religi.wordpress.com/2007/03/16/agama-langit-dan-agama-bumi/
AGAMA LANGIT DAN AGAMA BUMI
Ada berbagai cara menggolongkan agama-agama dunia. Ernst Trults seorang teolog Kristen menggolongkan agama-agama secara vertikal: pada lapisan paling bawah adalah agama-agama suku, pada lapisan kedua adalah agama hukum seperti agama Yahudi dan Islam; pada lapisan ketiga, paling atas adalah agama-agama pembebasan, yaitu Hindu, Buddha dan karena Ernst Trults adalah seorang Kristen, maka agama Kristen adalah puncak dari agama-agama pembebasan ini.
Ram Swarup, seorang intelektual Hindu dalam bukunya; “Hindu View of Christianity and Islam” menggolongkan agama menjadi agama-agama kenabian (Yahudi, Kristen dan Islam) dan agama-agama spiritualitas Yoga (Hindu dan Buddha) dan mengatakan bahwa agama-agama kenabian bersifat legal dan dogmatik dan dangkal secara spiritual, penuh klaim kebenaran dan yang membawa konflik sepanjang sejarah. Sebaliknya agama-agama Spiritualitas Yoga kaya dan dalam secara spiritualitas dan membawa kedamaian.
Ada yang menggolongkan agama-agama berdasarkan wilayah dimana agama-agama itu lahir, seperti agama Semitik atau rumpun Yahudi sekarang disebut juga Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama-agama Timur (Hindu, Buddha, Jain, Sikh, Tao, Kong Hu Cu, Sinto).
Ada pula yang menggolongkan agama sebagai agama langit (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama bumi (Hindu, Buddha, dll.) Penggolongan ini paling disukai oleh orang-orang Kristen dan Islam, karena secara implisit mengandung makna tinggi rendah, yang satu datang dari langit, agama wahyu, buatan Tuhan, yang lain lahir di bumi, buatan manusia. Penggolongan ini akan dibahas secara singkat di bawah ini.
Agama bumi dan agama langit.
Dr. H.M. Rasjidi, dalam bab Ketiga bukunya “Empat Kuliyah Agama Islam Untuk Perguruan tinggi” membagi agama-agama ke dalam dua kategori besar, yaitu agama-agama alamiah dan agama-agama samawi. Agama alamiah adalah agama budaya, agama buatan manusia. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah agama Hindu dan Budha. Mengenai agama Hindu Rasjidi mengutip seorang teolog Kristen, Dr. Harun Hadiwiyono, Rektor Sekolah Tinggi Theologia “Duta Wacana” di Yogyakarta sebagai berikut:
“Sebenarnya agama Hindu itu bukan agama dalam arti yang biasa. Agama Hindu sebenarnya adalah satu bidang keagamaan dan kebudayaan, yang meliputi jaman sejak kira-kira 1500 S.M hingga jaman sekarang. Dalam perjalanannya sepanjang abad-abad itu, agama Hindu berkembang sambil berobah dan terbagi-bagi, sehingga agama ini memiliki ciri yang bermacam-macam, yang oleh penganutnya kadang-kadang diutamakan, tetapi kadang-kadang tidak diindahkan sama sekali. Berhubung karena itu maka Govinda Das mengatakan bahwa agama Hindu itu sesungguhnya adalah satu proses antropologis, yang hanya karena nasib baik yang ironis saja diberi nama agama.” 1)
Samawi artinya langit. Agama samawi adalah agama yang berasal dari Tuhan (yang duduk di kursinya di langit ketujuh, Sky god, kata Gore Vidal). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Dalam bab Keempat dengan judul “Agama Islam adalah Agama Samawi Terakhir” Rasjidi dengan jelas menunjukkan atau menempatkan Islam sebagai puncak dari agama langit. Hal ini dapat dipahami karena Rasjidi bukan saja seorang guru besar tentang Islam, tetapi juga seorang Muslim yang saleh.
Bahkan dengan doktrin mansukh, pembatalan, para teolog dan ahli fikih Islam mengklaim, Qur’an sebagai wahyu terakhir telah membatalkan kitab-kitab suci agama-agama sebelumnya (Torah dan Injil).
Bila Tuhan yang diyakini oleh ketiga agama bersaudara ini adalah satu dan sama, pandangan para teolog Islam adalah logis. Tetapi disini timbul pertanyaan, apakah Tuhan menulis bukunya seperti seorang mahasiswa menulis thesis? Sedikit demi sedikit sesuai dengan informasi yang dikumpulkannya, melalui percobaan dan kesalahan, perbaikan, penambahan pengurangan, buku itu disusun dan disempurnakan secara perlahan-lahan?
Tetapi ketiga agama ini tidak memuja Tuhan yang satu dan sama. Masing-masing Tuhan ketiga agama ini memiliki asal-usul yang berbeda dan karakter yang berbeda. Yahweh berasal dan ajudan dewa perang, yang kemungkinan berasal dari suku Midian, dan dijadikan satu-satunya Tuhan orang Israel oleh Musa. Jesus salah seorang dari Trinitas, adalah seorang pembaharu agama Yahudi yang diangkat menjadi Tuhan oleh para pendiri Kristen awal. Allah adalah dewa hujan yang setelah digabung dengan dewa-dewa lain orang Arab dijadikan satu-satunya tuhan orang Islam oleh Muhammad. Jadi Yahweh, Trinitas dan Allah adalah tuhan-tuhan yang dibuat manusia. 2) (Lihat Karen Amstrong: A History of God).
Dan karakter dari masing-masing Tuhan itu sangat berbeda. Ketiganya memang Tuhan pencemburu, tetapi tingkat cemburu mereka berbeda. Yahweh adalah Tuhan pencemburu keras, gampang marah, dan suka menghukumi pengikutnya dengan kejam, tetapi juga suka ikut berperang bersama pengikutnya melawan orang-orang lain, seperti orang Mesir, Philistin dan Canaan. Jesus juga Tuhan pencemburu, tapi berpribadi lembut, ia memiliki banyak rasa kasih, tetapi juga mempunyai neraka yang kejam bagi orang-orang yang tidak percaya padanya. Allah lebih dekat karakternya dengan Yahweh, tetapi bila Yahweh tidak memiliki neraka yang kejam, Allah memilikinya. Di samping itu, bila Yahweh menganggap orang-orang Yahudi sebagai bangsa pilihannya, Allah menganggap orang-orang Yahudi adalah musuh yang paling dibencinya.
Jadi jelaslah di langit-langit suci agama-agama rumpun Yahudi ini terdapat lima oknum Tuhan yang berbeda-beda, yaitu Yahweh, Trinitas (Roh Kudus, Allah Bapa dan Tuhan Anak atau Jesus) dan Allah Islam. Masing-masing dengan ribuan malaikat dan jinnya.
Pengakuan terhadap Tuhan yang berbeda-beda tampaknya bisa menyelesaikan masalah soal pembatalan kitab-kitab atau agama-agama sebelumnya oleh agama-agama kemudian atau agama terakhir. Masing-masing Tuhan ini memang menurunkan wahyu yang berbeda, yang hanya berlaku bagi para pengikutnya saja. Satu ajaran atau satu kitab suci tidak perlu membatalkan kitab suci yang lain.
Tetapi disini timbul masalah lagi. Bagaimana kedudukan bagian-bagian dari Perjanjian Lama yang diterima atau diambil oleh Perjanjian Baru? Bagaimana kedudukan bagian-bagian Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang terdapat di dalam Al-Qur’an? Apakah bagian-bagian itu dipinjam dari Tuhan yang satu oleh Tuhan yang lain, yang ada belakangan? Atau persamaan itu hanya kebetulan? Ataukah para penulis kitab-kitab yang belakangan meminjamnya dari penulis kitab-kitab terdahulu?
Pembagian agama menjadi agama bumi dan agama langit, dari sudut pandang Hindu sebenarnya tidak menjadi masalah. Ini terkait dengan konsep ketuhanan dari masing-masing agama. Agama-agama Abrahamik atau Rumpun Yahudi (nama yang lebih tepat daripada “agama langit”) memandang Tuhan sebagai sosok berpribadi, seperti manusia, yang berdiam di langit (ke tujuh) duduk di atas kursinya, yang dipikul oleh para malaikat. Dari kursinya di langit itu Dia melakukan segala urusan, termasuk antara lain, tetapi tidak terbatas pada, mengatur terbit dan tenggelannya matahari, “menurunkan” wahyu dan lain sebagainya. Dari segi ini benarlah sebutan “agama langit” itu, karena ajarannya diturunkan oleh Tuhannya yang bermukim nun jauh di langit.
Dalam pandangan agama Hindu, Tuhan bersifat panteistik, yang melingkupi ciptaan (imanen) dan sekaligus di luar ciptaannya (transenden). Menurut pandangan Hindu Tuhan tidak saja lebih besar dari ciptaannya, tetapi juga dekat dengan ciptaannya. Kalau Tuhan hanya ada di satu tempat di langit ketujuh, berarti Ia ada di satu noktah kecil di dalam ciptaannya. Oleh karena itu Dia tidak Mahabesar. Agak mirip dengan pengertian ini, di dalam agama Hindu, dikenal ajaran tentang Avatara, yaitu Tuhan yang menjelma menjadi mahluk, yang lahir dan hidup di bumi – seperti Rama dan Krishna – menyampaikan ajarannya di bumi langsung kepada manusia tanpa perantara.
Dari segi ini, dikotomi agama langit dan agama bumi tidak ada masalah. Baru menjadi masalah ketika “truth claim” yang menyertai dikotomi ini. Bahwa agama langit lebih tinggi kedudukannya dari agama bumi; karena agama-agama langit sepenuhnya merupakan bikinan Tuhan, yang tentu saja lebih mulia, lebih benar dari agama-agama bumi yang hanya buatan manusia dan bahwa oleh karenanya kebenaran dan keselamatan hanya ada pada mereka. Sedangkan agama-agama lain di luar mereka adalah palsu dan sesat.
Pandangan “supremasis” ini membawa serta sikap “triumpalis”, yaitu bahwa agama-agama yang memonopoli kebenaran Tuhan ini harus menjadikan setiap orang sebagai pengikutnya, menjadikan agamanya satu-satunya agama bagi seluruh umat manusia, dengan cara apapun. Di masa lalu “cara apapun” itu berarti kekerasan, perang, penaklukkan, penjarahan, pemerkosaan dan perbudakan atas nama agama.
Masalah wahyu
Apakah wahyu? Wahyu adalah kata-kata Tuhan yang disampaikan kepada umat manusia melalui perantara yang disebut nabi, rasul, prophet. Bagaimana proses penyampaian itu? Bisa disampaikan secara langsung, Tuhan langsung berbicara kepada para perantara itu, atau satu perantara lain, seorang malaikat menyampaikan kepada para nabi; atau melalui inspirasi kepada para penulis kitab suci. Demikian pendapat para pengikut agama-agama rumpun Yahudi.
Benarkah kitab-kitab agama Yahudi, Kristen dan Islam, sepenuhnya merupakan wahyu Tuhan? Bila benar bahwa kitab-kitab ini sepenuhnya wahyu Tuhan, karena Tuhan Maha Tahu dan Maha Sempurna, maka kitab-kitab ini sepenuhnya sempurna bebas dari kesalahan sekecil apapun. Tetapi Studi kritis terhadap kitab-kitab suci agama-agama Abrahamik menemukan berbagai kesalahan, baik mengenai fakta yang diungkapkan, yang kemudian disebut ilmu pengetahun maupun tata bahasa. Berikut adalah beberapa contoh.
Pertama, kesalahan mengenai fakta.
Kitab-suci kitab-suci agama ini, menyatakan bumi ini datar seperti tikar, dan tidak stabil. Supaya bumi tidak goyang atau pergi ke sana kemari, Tuhan memasang tujuh gunung sebagai pasak. Kenyataannya bumi ini bulat seperti bola. Dan sekalipun ada banyak gunung, lebih dari tujuh, bumi tetap saja bergoyang, karena gempat.
Kedua, kontradiksi-kontradiksi.
Banyak terdapat kontradiksi-kontradiksi intra maupun antar kitab suci-kitab suci agama-agama ini. Satu contoh tentang anak Abraham yang dikorbankan sebagai bukti ketaatannya kepada Tuhan (Yahweh atau Allah). Bible mengatakan yang hendak dikorbankan adalah Isak, anak Abraham dengan Sarah, istrinya yang sesama Yahudi. Sedangkan Qur’an mengatakan bukan Isak, tetapi Ismail, anak Ibrahamin dengan Hagar, budak Ibrahim yang asal Mesir
Contoh lain. Bible menganggap Jesus sebagai Tuhan (Putra), sedangkan Al-Qur’an menganggap Jesus (Isa) hanya sebagai nabi, dan bukan pula nabi terakhir yang menyempurnakan wahyu Tuhan.
Ketiga, kesalahan struktur kalimat atau tata bahasa.
Di dalam kitab-kitab suci ini terdapat doa-doa, kisah-kisah, berita-berita tentang kegiatan Tuhan, mirip seperti berita surat kabar, yang ditulis oleh seseorang (wartawan) atas seseorang yang lain (dari obyek berita, dalam hal ini Tuhan). Lalu ada kalimat yang merujuk Tuhan sebagai “Aku, Kami, Dia, atau nama-namanya sendiri, seperti Allah, Yahweh, dll”. Mengapa Tuhan menunjukkan diriNya dengan Dia, kata ganti ketiga? Kata-kata atau kalimat-kalimat pejoratif seperti Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui ini pastilah dibuat oleh manusia, sebab mustahil rasanya Tuhan memuji-muji dirinya sendiri.
Keempat, ajaran tentang kekerasan dan kebencian.
Di dalam kitab-suci kitab-suci agama-agama langit ini banyak terdapat ajaran-ajaran tentang kebencian terhadap komunitas lain, baik karena kebangsaan maupun keyakinan. Di dalam Perjanjian Lama terdapat kebencian terhadap orang Mesir, Philistin, Canaan dll. Di dalam Perjanjian Baru terdapat ajaran kebencian terhadap orang Yahudi dan Roma. Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat kebencian terhadap orang-orang Yahudi, Kristen dan pemeluk agama-agama lain yang dicap kafir secara sepihak. Pertanyaan atas soal ini, betulkah Tuhan menurunkan wahyu kebencian terhadap sekelompok orang yang memujanya dengan cara berbeda-beda, yang mungkin sama baiknya atau bahkan lebih baik secara spiritual? Bukankah akhirnya ajaran-ajaran kebencian ini menjadi sumber kekerasan sepanjang massa?
Bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Bijaksana, Maha Pengasih dan Penyayang menurunkan wahyu kebencian dan kekerasan semacam itu? Di dalam agama Hindu kebencian dan kekerasan adalah sifat-sifat para raksasa, asura dan daitya (demon, devil, atau syaitan).
Di samping hal-hal tersebut di atas, agama-agama rumpun Yahudi banyak meminjam dogma dari agama-agama lain, bahkan dari komunitas yang mereka sebut penyembah berhala atau kafir. Dogma utama mereka tentang eskatologi seperti hari kiamat, kebangkitan tubuh dan pengadilan terakhir dipinjam oleh agama Yahudi dari agama Zoroaster Persia, lalu diteruskan kepada agama Kristen dan Islam. Legenda tentang penciptaan Adam dipinjam dari leganda tentang penciptaan Promotheus dalam agama Yunani kuno. Bagaimana mungkin tuhan agama langit meminjam ajaran dari agama-agama atau tradisi buatan manusia?
Swami Dayananda Saraswati (1824-1883), pendiri Arya Samaj, sebuah gerakan pembaruan Hindu, dalam bukunya Satyarth Prakash (Cahaya Kebenaran) membahas Al Kitab dan AI-Qur’an masing-masing di dalam bab XI II dan XIV, dan sampai kepada kesimpulan yang negatif mengenai kedua kitab suci ini. Bahwa kedua kitab suci ini mengandung hal-hal yang patut dikutuk karena mengajarkan kekerasan, ketahyulan dan kesalahan. Ia meningkatkan penderitaan ras manusia dengan membuat manusia menjadi binatang buas, dan mengganggu kedamaian dunia dengan mempropagandakan perang dan dengan menanam bibit perselisihan.
Apa yang dilakukan oleh Swami Dayananda Saraswati adalah kounter kritik terhadap agama lain atas penghinaan terhadap Hindu yang dilakukan sejak berabad-abad sebelumnya oleh para teolog dan penyebar agama lainnya.
Kesimpulan.
Tidak ada kriteria yang disepakati bersama di dalam penggolongan agama-agama. Setiap orang membuat kriterianya sendiri secara semena-mena untuk tujuan meninggikan agamanya dan merendahkan agama orang lain. Hal ini sangat kentara di dalam agama-agama missi yang agresif seperti Kristen dan Islam dimana segala sesuatu dimaksudkan sebagai senjata psikologis bagi upaya-upaya konversi dan proselitasi mereka.
Di samping itu tidak ada saksi dan bukti untuk memverifikasi dan memfalsifikasi apakah isi suatu kitab suci betul-betul wahyu dari Tuhan atau bukan? Yang dapat dikaji secara obyektif adalah isi atau ajaran yang dikandung kitab suci-kitab suci itu apakah ia sesuai dengan dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, seperti cinta kasih, kesetiaan, ketabahan, rajin bekerja, kejujuran, kebaikan hati atau mengajarkan kebencian dan kekerasan?
Penggolongan agama-agama menjadi agama langit dan agama bumi, jelas menunjukkan sikap arogansi, sikap merendahkan pihak lain, dan bahkan sikap kebencian yang akhirnya menimbulkan kekerasan bagi pihak yang dipandangnya sesat, menjijikan dan tidak bernilai. Di lain pihak penggolongan ini menimbulkan rasa tersinggung, kemarahan, dan akhirnya kebencian. Bila kebencian bertemu kebencian, hasilnya adalah kekerasan.
Melihat berbagai cacat dari kitab suci-kitab suci mereka, khususnya ajarannya yang penuh kebencian dan kekerasan, maka isi kitab suci itu tidak datang dari Tuhan, tetapi dari manusia yang belum tercerahkan, apalagi Tuhan-Tuhan mereka adalah buatan manusia.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas disarankan agar dikotomi agama langit dan agama bumi ini tidak dipergunakan di dalam baik buku pelajaran, wacana keagamaan maupun ilmiah. Dianjurkan agar dipergunakan istilah yang lebih netral, yaitu agama Abrahamik dan agama Timur.
(Ngakan Putu Putra sebagaian bahan dari SATS ; “Semua Agama Tidak Sama” ).
Catatan kaki:
I). Prof . DR. H.M. Rasjidi : “Empat Kuliyah Agama Islam pada Perguruan Tinggi” penerbit Bulan Bintang, Jakarta, cetakan pertama, 1974. hal 10) H.M Rasjidi hal 53
2). Lihat Karen Amstrong : A History of God
3). Swami Dayananda Saraswati Satyarth Prakash (Light of Truth), hal 648.
4). Ibid hal 720.
assalamualaikum wr. wb.
sugeng dalu kanggem sedayo
mas napa bapak nuwun sewu salut kanggem njenengan
wonten hasil karyanipun, napa saget mbantu kula madosi serat wikukukilo
assalamu’alaikum.
mas, bisa bantu saya mendapatkan kopian serat deworuci?
assalamualaikum,
maaf ya, mohon g.adiwirjaya hubungi saya melur94@gmail.com
Emang bener gue dukung tuh pernyataan PAUS,Saya bangga karena yang memerdekakan bangsa ini adalah orang-orang islam sejati, pejuang-pejuang sejati dengan pekikan Allahuakbar!!!. sementara orang Nasrani itu cuman penjajah, tidak tahu malu, mau menyuarakan kebebasan dinegara ini. Mereka tidak ada andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, semua orang Nasrani pengikut kaum Penjajah yang tidak berperikemanusian itu. Pantaskah mereka (Nasrani) mengecap kemerdekaan ini… == UDAH SONO (KELAUT AJE)=== PAYAH NGGAK TAU MALU …
islam agama yg suci yg cinta akn perdamaian d dunia ini, al-qur’an sbg kitab sc yg mennjukkn k arh yg bnr, muhammad Saw, nbi trakhr yg lmh lembt yg sll mendoakn umt manusia agr menymbh allah swt, krn it, islam agamaq!
x
Buat wahabi/salafi :
Jangan kalian mengaku-ngaku ahlussunnah wal jamaah!
Karena kalian cuma kelompok kecil yang merusak islam.
Tanpa para wali yang mengajarkan ajaran islam di pulau jawa niscaya kamu sendiri tidak akan pernah kenal ajaran islam.
Assa’kum, saya Muslim, jiwa yang liberal pikiran dand setelah banyak belajar dan ke ummrah ke Mekah, saya percaya bahwa Islam adalah rumpunnya Hindu.
lo pada ribut islam tak mengajarkan tentang perbedaan tapi mengajarkan kasih sayang mau wahabi mau salafy menurut guwe sama yang penting pushul islamnya sama yang goblok itu yang lo lo yang mau ribut goblok…
hai mas2 yang baik hati AGAMA BUKANLAH MENJADI PENYEBAAB TAPI MANUSIANYA SENDIRI.
JANGAN PERNAH MENYALAHKAN AGAMA.
BAGAIMANA PERASAAN ANDA BILA SAYA KATAKAN MUSLIM ITU AGAMANYA TERORIS APAKAH ANDA SAKIT HATI ATAU TIDAK.
JADI AGAM JANGANLAH DI PERDEBATKANNNNNNN
TIDAK ADA SATU PUN AGAMA DI DUNIA INI YANG MENGAJARKAN UNTUK MEMBUNUH.BILA BENAR ANDA PEMELUK ISLAM SEJASTI ANDA TIDAK AKAN PERNAH MEMJELEKKAN AGAMA LAIN.
ho.oh ho.oh, kenapa sih pada nakalin agama laen?
nggak boleh gitu dong anak mamee kan baek..
ih ngomongnya pada kasar! jangan maen sama anak yang kayak gitu. IIIH! hati-hati mereka suka mengkambinghitamkan setan,iblis,dajjal sebagai tempat sampah dosa-dosanya sendiri.
@ Barat,
Justru manusianya tidak bersalah. Manusia menjadi keblinger dan menjadi buas karena pengaruh lingkungan & ajaran yang dia dapatkan.
@ muhamad jidin,
Islam bukan rumpun Hindu. Islam adalah rumpun Yahudi. Tuhanya sama-sama diciptakan di Timur Tengah.
Sendangkan Hindu adalah agama Timur.
YA… SIIIN
WONG CE LAT KA YA
KU CHING… MI YAW MI YAW
WA UNG… WOW WOW
GAJAH CEBOL… E WA WAH.. E WA WAH
CUP GALI CUP… CUP!
SI …….. ANAK NAKAL
SUKA MENCURI MAKAN
AYO LEKAS DITANGKAP! HAP!
JANGAN DIBERI AMPUN
si jendral KANCIL
HELI…
KEMARI…
AYO LARI-LARI…
ora… (dudu) rojo1
024(76)20701
tidak seperti mencari jarum dalam jerami rek!
Ketuhanan, Yang Maha Esa
Kemanusiaan, si kaya yang dermawan
Persatuan, ulama cendekiawan
Kerakyatan, do’a orang fakir
Keadila, ratu yang adil
Ketuhanan, Yang Maha Esa
Kemanusiaan, si kaya yang dermawan
Persatuan, ulama cendekiawan
Kerakyatan, do’a orang fakir
Keadilan, ratu yang adil
“sing sesat… men jarke wae sesat! ben dipangan gendruwo siluman!”
NAK NUNG NUNG NAK NUNG NAK NUNG…
BU MI KU BI MA
BI MA KU BU MI
SU CI KU SHIN TA
SHIN TA KU SU CI
ini adalah perjalanan spiritual
salah satu anak cucu adam
yang berusaha mencari jati diri
tidak ada yang istimewa
hanya perjalanan seorang anak manusia
mencari asma-asma yang dilalui
dalam kehidupan sehari-hari
semua agama yang dibawa orang suci
adalah suci
semua nama yang tertera di bumi
adalah suci
ucapan terima kasih kepada semua
yang membantu dalam do’a.
HA J1 SAM PUR NA
HA J1 SA KU SU MA BI NA GA
rukune iman nem wilangane…
wong islam kudu anakoni…
SA SAN TI
JA YA JA YA WI JA YAN TI
NIR ING SAM BI KA LA
A M I N
tan cep ka yun
nang ning nung ning nang ning GUNG…
Kepada Yth.
Bapak Rektor ISI Yogyakarta
di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan skripsi yang sudah saya ajukan 7 tahun lalu, saya ingin memberi kabar gembira bahwa saya sudah menyelesaikan skripsi yang sudah saya tulis.
Saya berharap Bapak Rektor ISI Yogyakarta berkenan untuk memberikan ijasah secara langsung kepada ibu saya
yang beralamat di
saptamarga II / 169 kembangarum semarang
hormat saya,
Sohirin
mahasiswa
heh ahlussunah wal jama’ah…
aja kaya wong lali yo…
Kenapa ulah orang moeslim begini? Bacalah artikel ini:
http://ob.or.id/modules.php?name=News&file=article&sid=221
Terima kasih
Memory 010602
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Waktu terus berjalan… apa? …mengapa? …seakan berlalu tanpa makna.
Ingin diriku mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang selama ini melekat menjadi bayangan. Ya Tuhan… turunkanlah kebijaksanaan-Mu.
Pada dirimu, aku ingin bertanya pada lukisan hidup sebuah “Asma Suci” yang semoga menjadi jembatan… yang dapat menjelaskan apa yang aku rasakan.
Wahai “Asma Suci” yang menghidupkan segala kehidupan…
Wahai “Asma Suci” yang bersemayam dalam kehidupan sebuah hati manusia…
Wahai “Asma Suci” yang terpancar dari kemilau mutiara kalam yang menggetarkan dada…
Wahai “Asma Suci” yang terlukis dengan cahaya dan bening air mata pemancar warna-warni keindahan…
Apakah yang membelenggu jiwa ini dengan sangat kuat? …sangat halus dan terlalu halus sehingga aku tak mampu menterjemahkan. Ketika jiwa ini semakin berontak, semakin sulit bergerak. Aku terpasung dalam diam ditengah putaran.
Begitu berat menjaga sebuah kata… apalagi yang akan kukatakan… semakin sulit aku bicara.
Ya.. Allah, aku mohon pada-Mu untuk menjadi jembatan perantara… agar aku mampu melewati jurang yang sangat dalam. Tak mampu aku lewati tanpa pertolongan-Mu. Aku mohon sebuah jawaban.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
mentahan!
budi luhur / kopamilet 13 / cs besi beton sni terbaik karena mutu / GM tractors / young executive / kurha kiki / b-wel / san diego hoek 02154350000 / kasih setiaNYA / bunga di tepi jalan / biaselah basaleroNYA!!! / pandu jaya 22 gajah mungkur 88 / kangaroo / panteg kopling / rawa buaya / mbuya / mamah rindu menanti / wongdewek / cobra / handoyo / safety dulu baru fuluz / no ondo 2 macan kumbang / haluan / citra garden city / daan mogot city / kota dalam kota / tembaga mulia semanan / banteng perjuangan / bara kuda / boys stiel / bima suci / agung tailor / bakrie / km17.3/88 / no coment / titipan ilahi / gantharwa 41.989 41.011
usus toge tahu / ompol orok / group 4 security / garuda wisnu kencana
ra ja ha na!
bocah angon/merapi keraton segara
alif lam lam ha
alif/adam
lam lam/alem-alem/song-song/99
ha/hawa
manusia/anak cucu adam pria/wanita
siti kawah/siti hawa/siti hawak/rahim
syurga/suwarga/kembali menyatu dalam kedamaian
ramadhan/ora madani sing gawe urip
rajah jawa ya rajah telu
solo 3 (makmur,haram,maqdis)
masjidil aqsa/masjid hingakasa
sidratul muntaha/bibit manusia (ibu muntah2)
ibu pertiwi/ibu para putra-putri siwi
siwi/anak/siwiwi/malaikat menembus angkasa
mekah/mbegogok-mekakah(ibu menunggu)
madina/beragamalah/sehari-hari
bulaksumur alon-alon sewon
merapi keraton segara
semarang magelang jogja
jakarta joglosemar surabaya
wali-wali/gunung-gunung/siti hinggil
arab asia(belajar ke negri cina) amrika
haji SAM purna
Selamat membaca.
berawal..
dari dimensi tanpa dimensi.. dari wujud tanpa wujud
KUN FAYAKUN
gema kalamullah.. menggetarkan dimensi sunyi
menimbulkan arus perputaran.. kabut tersamar
cahaya mengkristal bertebaran mengelilingi pusat kalam
LAA ILAAHA ILLALLAH
menghujam bertubi-tubi.. dalam dada tiap makhluk
menimbulkan tangis.. bumi dengan langit
memasuki rongga-rongga.. antara dua dunia
menitiskan isbat.. kehadiran kehidupan
berjalan meniti.. garis edaran
menyatukan dua alam.. diikat kasih asmara suci
menumbuhkan benih.. biji pengisi kekosongan
menggelar kisah-kisah kehidupan
cerita tangis dan tawa.. sedih dan gembira
dalam panggung dunia.. kesementaraan
berjalan dalam kepayahan.. dengan selalu memohon
kekuatan.. Yang Maha Pencipta Agung
agar memahami sabab-musabab.. Sunatullah
agar dapat kembali..
kehadirat pemegang tertinggi..
Sang Maha Pentahta Titah-Titah Hidup
dalam hakikat kehidupan yang selalu berputar
dengan harapan..
untuk dapat mencapai..
Kedamaian dan Ketentraman..
Seutuh-utuhnya
A – A “Insya Allah”
Tentang asli atau palsunya Tuhan: http://www.balipost.co.id/balipostcetaK/2004/6/6/opini.html
heh..
kunjungi “pakdenono” ya!
orangnya baik hati dan tidak sombong 8361CU!
TRI BAWANA LAYANG JAGAT
KOL BUNTET
KOL BUNTET
KOL BUNTET
hati-hati dengan”QUL”dan efek sampingnya
peringatan!!!
y no your have
only “King” line
hanya u yg sdh hakekat
pak sul jangan ngiri lagi ya..
astaghfirullah…
hanya yang bijaksana
yang sanggup memikulnya
wassalamualaikum wr wb
kayak inpotainment yah? menyuarakan gibah, hihihi…
heh.. heh.. newseru di galeri isijogja..
sing gambare punakawan
liat coooy!
coba deloken, kowe klebu wong opo?
1. wong sing ORA JUJUR, wong sing nek ngentut terus nyalahke wong liyo.
2. wong GOBLOG, wong sing ngampet ngentut nganti jam-jaman.
3. wong sing jembar WAWASAN-e, wong sing ngerti kapan kudu ngentut.
4. wong sing SENGSORO, wong sing pengin banget ngentut ning ora iso ngentut.
5. wong sing “MISTERIUS”, wong sing nek ngentut, wong liyo ora ono sing ngerti.
6. wong sing GUGUPAN, wong sing ujug-ujug nyetop entute nek pas lagi ngentut.
7. wong sing PERCOYO awake dewe, wong sing ngiro nek entute dhewe ambune wangi.
8. wong KEJEM (sadis), wong sing nek ngentut nang amben terus ngibaske spreine nang ambene koncone.
9. wong sing ISINAN, wong sing nek ngentut ora muni ning terus rumangsa isin.
10. wong sing STRATEGIS, wong sing nylamurke entute kanthi nguyu cekakakan.
11. wong sing BODHO, wong sing nek bar ngentut terus ngunjal ambegan dienggo ngganti entute sing metu.
12. wong CETHIL, wong sing nyandhangke entute (nek ngentut diencret thithik-thithik).
13. wong SOMBONG, wong sing seneng ngambu entute dhewe.
14. wong RAMAH, wong sing seneng ngambu entute wong liyo.
15. wong sing ORA SENENG SRAWUNG, wong sing nek ngentut ndelik.
16. wong “AKUATIK”, wong sing senenge ngentut nang njero banyu ben-e muni “blekuthuk-blekuthuk”
17. wong sing “ATLETIS”, wong sing nek ngentut karo ngeden.
18. wong JUJUR, wong sing ngakoni nek bar ngentut.
19. wong PINTER, wong sing niteni ambune entut tonggone.
20. wong SIAL, wong sing nek ngentut mesthi katutan AMPASE
Jagat wayang (kabeh)
Jagat karameyan (ka’bah)
Jagat langit (baka)
1 Front
2 Right
3 Left
4 Back
5 Up
6 Centre
7 Down
AMIN
KAGUM KAPADHA
SRI SULTAN
“tujuh tahun begitu singkat, tujuh hari begitu lama.”
KAGUM KAPADHA
KASUNANAN
“hamung kebo bule arane slamet”
KAGUM KAPADHA
BAPA’ PRESIDEN
“ojo rebut balung tanpa isi, mung dikacung.”
KAGUM KAPADHA
JOYODININGRAT
“tanah gupendam weke raja jawa, mung ora katulis.”
KAGUM KAPADHA
GUS DURRAHMAN
“wis diculek yo isih melek.”
KAGUM KAPADHA
IBU MEGAWATI
“bapak isih sayang kok.”
KAGUM KAPADHA
REKTOR UNIVERSITAS GAJAH MADA
“yen ngamal yo sing ikhlas, politik pancen polahe pitik, dadi jago oleh rekor.”
KAGUM KAPADHA
BAPA’ SOEHARTO
“becik ketitik ala ketara, bener.”
KAGUM KAPADHA
RAJA ARAB
“sesuai dengan ketetapan yang berlaku.”
KAGUM KAPADHA
J. W. BUSH
“my long beach is very beautyful.”
KAGUM KAPADHA
GAMBARI
“sinau nggambar sing apik yo…”
“Sajroning Gunung Laut Katon Balung KU WUK.”
SUBUR MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI
PINARINGAN RAHAYU SLAMET SENTAUSA
TATA TITI TENTREM KARTA RAHARJA
LESTARI… LESTARI… LESTARI…
RAHMATAN LIL ALAMIN
LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH
SURADIRA JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI. AMIN.
SING BECIK DADI TUNTUNAN
SING KELIRU DADI PELAJARAN
dari seribu satu julukan, panggil aku..
JAK BAR I DIN di JAK ARTA
alamat orang tuaku di saptamarga II / 169 Kembangarum SE MARang BARat
silsilahku dari EYANG RITEM… RITME… METIR!!! di PURWO JATI
heh.. heh.. heh..
SOH1RIN SO.. Haj1
Republik INdonesia
masjid ISI ya masjid
Al-Muhtar (muter) ya A BI MA WAS ya SULAIMAN
KATAM SIji
di dasar kehinaan yang paling rendah adalah kemuliaan yang paling tinggi
orangpun datang dan akan kembali
kehidupan kan jadi satu..
dikehidupan yang kedua
akan menjadi lebih indah..
siapakah yang dapat melaksanakan
sekarang berusaha mewujudkannya…
cahaya cinta perlahan menyilaukan
itulah mimpi kehidupan kedua
mimpi itu dari mana datangnya..
jawabnya ada di Ujung Langit
……………………..
(SAN99AKU)
46. B 1 JAK LAUT – November 26, 2007
ngising sing ikhlas yo..
yen wis setor.. digontor
ya..
binatu ‘money’ laundry
BCA rek.3991249531
“lusangasiroepasamalu1″
soal-soal moral, omong
keadilan.. sarapan
pagiku “yo ben to!”
NGK VX tenaga spontan
“ga’ ada tandingannya”
ngga’ ada loe ga’ rame..
“oi! gantian dong!” dari
ksatria bajaj hitam
THINK A HEART NOW!
ALUGORO(H)ROMARONTOK
H1 S4 H4 LAM H4 S1 H4
HISA ALAM ASIH
HISALAMA
ISLAM
H1 SELAM Extra Terestrial
“ngesot-ngesot dah!”
“angelia-angelia…”
“yarabana-anabayar…”
pok ame-ame belalang kupu-kupu
siang makan nasi kalo malam minum susu
susu kental manis dicampur klapa muda
……. jangan nangis ditinggal ibu kerja
“ciluuup BHA…”
“ayo renang! gaya katak? gaya kupu-kupu? gaya punggung? bebas lah”
“KALUNG… MELATI… SEJATI”
(nalikaning… sumerep Sastrajendrahayuningrat dados Sastrasumilakrahayuningrat…
nanging… mboten angsal saestu-estu Pangestu sumerep… sumuruping…
sanajan sampun winulang winarah ngereh-njlentreh
pramila namung dilampahi kemawon
ingkang sae-sae-sae)
HA NA CA RA kawulanganINGSUN
Inggih wonten-wonten cara-cara utawi ngelmunipun caritaning kawulanINGSUN
DA TA SA WA lulusananINGSUN
Ngadhepaken cathetan amalan leres punapa lepat ngantos kalulusanINGSUN
PA DHA JA YA nyunyuwunanINGSUN
Mugi-mugi inggih sami-sami pikantuk kamenangan panyuwunan kawulanINGSUN
MA GA BA THA nguripananINGSUN
Maruta… Agni… Bhumi… THOH utawi sari pati sipat sejati nguripi kawulanINGSUN
C4 X ON & AC
Tumpas panas dalan sampai asalnya
War to KATA’
“Ahmad akbar terseret in X”
Ta’ngarang “I rin terkaya, Jas jul termiskin”
I’m lost in… LANTAI
Phuket (paket) sukhotai (soko tai) ayuthaya (ayu to yo) bangkok (bengkok) kanchanaburi (kencana bur 1) chiang mai chiang rai (ramai) pattaya (patah ya?)
RAjah GAjah KApas seLAM JAgat WAyang
(raga kalam jawa)
laa haula walaa quwwata illaa billaah
TUHAN bersama orang-orang berani
JI WA NU LI SA
SA LI NA JI WA
JI WA NA JA WI
SE WU SA WI JI
WILL = maasyaa’allaah
ISI JOG JAKARTA = 151 = siJI liMA siJI = JIMAJI = Jumanji
ENAK (.) maksudnya anekdot
mat mat.. iki ono oleh-oleh kareasi bu si(sk/ks)a di dunia..
tomat cabe kol.. kuwi mi kriting e e eMoh Amat..
enak lho.. Bodho yen Gah temenan..
ENYAK ENYAK ENYA…K
W = cahya pancer sada lanang, bathok bolu isi madu
pada jaman dahulu ……. pernah turun di benua Eropa yang mengilhami penjelajahan dunia baru. ……. paling ditakuti manusia pada waktu itu. si apa? Kumandan?
kuman apa yang ditakuti? (kumandan)
ALIF ULFATA SHINTA
BA BARAKATA BERKAH
TA TAUBATA TOBAT
TSA TSAWAABA PAHALA
JIM JAMAALA BAGUSELOK
HA HIKMATA ILMUHIKMAH
KHA KHAIRA BUDIMAN
DAL DALIILA AYATULLAH
DZAL DZAKAA’A CERDIK
RA RAHMATA WELASASIH
ZA ZAKAATA ZAKAT
SIN SA’AADATA BAHAGIA
SYIN SYIFAA’A SEHAT
SHAD SHIDQA KATABENAR
DHAD DHIYAA’A LIHAT
THA THARAAWATA BARU
DHA DHAFRA KASIL
AIN ILMA ILMU
GHAIN GHINA RAJABRANA
FA FALAAKHA SELAMET
QOF QURBATA MARAHAWAK
KAF KARAMATA KERAMAT
LAM LUTHFA HALUS
MIM MAU’IDHATA NASIHAT
NUN NUURA CAHAYA
WAWU WUSHLATA PANYAMBUNG
HA HIDAYATA PUTUDUH
LAMALIFA……… HALUSHINTA
HAMZAH……… BADHAR
YA YAQIINA YAKIN
ihwal NUN BA = na bini ba
NUN = bulan bintang = nogososro sabuk inten = nogososro lintang bawono
BA = tangising bumi kelawan langit (ruhulluh)lan getering langit kelawan bumi
ihwal ALIF LAM_LAM HA =
kehalusan cinta (suci/murni) menembus jagat raya (alam semesta)
MEMORI010699
HAKUHAKA
RAHMAT ALLAH
SABDA ALAM
HALAMAN SAMASTA
LUHUL MAKBUL
TANAHAJI
JIWAHADAMA
SUCIHAWA
HAJISAKA
KANDILALADIN
HONOCOROKU
WUS… WUS… WUS… WUS…
1221
1001
12345…
LANGILANGI
WENGIWANGI
SILANGSILANG
LINTANGWULAN
GUMANTUNGAN
CUMOLOROT
PADHANGPADHANG
BUMILANGIT
KECEBONG RAYA
BAGONGAWONMADU
NGGODHONG
BHALAWAYANGAN
.
.
.
.
.
.
.
ALLAHESASUCIHAKUHAMBAHINADINA
“GEDONGKIWO KIWO (mpu) 1001 OMAHE PAK MANDURO (suwung) AYO PADHA PETAKUMPETAN KABEH (ka’bah)”
TINJAITUN
GARUDA PANCASILA
AKULAH PENDUKUNGMU
PATRIOT PROKLAMASI
SEDIA BERKORBAN UNTUKMU
PANCASILA DASAR NEGARA
RAKYAT ADIL MAKMUR SENTOSA
PRIBADI BANGSAKU
AYO MAJU MAJU
AYO MAJU MAJU
AYO MAJU MAJU
kebul bungkus takon-takon… WIS SUMILAK?
RAJA-JAWA-WALI
JALU-JALA-JALI
hallahallahallaaah
(diwaca ono-ono wae)
Sluku-sluku bothok (kopet)
Bothoké éla-élo (ngilo)
Si romo(25) menyang solo(1) (masjidil aqsa/masjid akasa)
Lèh-olèhé payung mutho (buto)
Pak jentit lolo lobah (bandot)
Wong mati ora obah (asu kerah)
Yèn obah medèni bocah (kyai …….. = ningrat ning ratan)
nyuwun pangapunten kagem tiyang ingkang pados ratu surakarta hingkang ageng inggih namung wontenipun inggih “SELO BIN TANA(H)”
sorimekparameknyeknyekbaliwaenengmataram
his stories famous for thier urbane humor and unexpected reverse this ending (COLO UOMO “ill colore del uomo)
kayak inpo tai men yah? menyuarakan gabah, hihihi…
kamera.. action!
WHAT = …..
WHO = …..
WHEN = …..
contoh : WILL = ma-asya alla-ah = ?
| |
NGELMU | | NGELMU
LAKON | NGELMU NGAJI | MAYANG
________|____________________|________
| A |
T N | 11 1111 | N W
R G | | G E
I E | 22 1001 | E D
T L | | L A
I M | | M N
S U | 33 99 | U G
+ | | +
S B | | B S
A A | 44 88 | A I
R N | | N M
I Y | 55 77 | Y A
U | 66 | U
________|____________________|________
| |
NGELMU | NGELMU URIP | NGELMU
KARANG | NDHOG + MINA | PETUNG
| |
* PARANG – PANDAN *
| |
NGELMU | | NGELMU
LAKON | NGELMU NGAJI | MAYANG
________|____________________|________
| A |
T N | 11 1111 | N W
R G | | G E
I E | 22 1001 | E D
T L | | L A
I M | | M N
S U | 33 99 | U G
+ | | +
S B | | T S
A A | 44 88 | A I
R N | | N M
I Y | 55 77 | D A
U | 66 | U
________|____________________|__R______
| |
NGELMU | NGELMU URIP | NGELMU
KARANG | NDHOG + MINA | PETUNG
| |
* PARANG – PANDAN *
ngelmu ngaji = masjid ISI yo’ya’art a
ngelmu lakon = seni pedalangan
ngelmu banyu = seni pertunjukan
ngelmu karang = seni rupa
ngelmu urip = seni kehidupan masyarakat
ngelmu petung = seni niteni
ngelmu tandur = amat… sabar… soleh
ngelmu mayang = seni media rekam
jika kau musuhi sesuatu maka sesuatu akan memusuhi kau
jika kau mencintai sesuatu maka sesuatu akan mencintai kau
bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah dan mencintai semua bangsa dan agama di seluruh dunia, kelak semua bangsa di dunia akan mencintai dan mengagumi Indonesia.
man robbuka? ma robbuka?
sopo ibu pertiwi? opo ibu pertiwi?
ono ngendi olehmu mangan ngombe?
ono ngendi swarga iku?
SUJUD!!!!!
cling cling cling
cling cling cling
cling cling cling
sambut gema rama|dan sinta yang lebih manis
pasukan ‘budrex’! maju… jalan!!!!!
‘betul’ mail! jangan anggap enteng!
‘betul’ biru! pokoknya… buas!
‘printer’ biru! sisi segala kenikmatan!
‘garuda’ pinter! nikmatnya… klasik
terkarunia akal nurani… resapi rasa pikir
berkelana relung jiwa… temukan jati diri
menanam budi pekerti… bangun prinsip hidup
amalkan nilai luhur… lahirkan kasih sayang
tegakkan keadilan sejati… “pengemban keselamatan”
blog sepi… yo wis aku siyem…
yen nggoleki aku ana ing sapto argopuro (7 gerbang gunung)
para peserta pengajian salaf jangan hanya diam dunk!
kok seperti katak didalam tempurung
si joko katong (joko klantung ‘kantong bolong’) sekarang sering ngisi pengajian di situs nurahmad.wordpress.com. ke sono yuk!
Semua orang di Indonesia, apalagi orang Islam, lom kenal dengan nama Sunan Kalideres Yang kecilnya bemama shao lin ini. Dikatakan dia adalah putera Asipati tu hanTu menggung Wil apik ta atau Raden Batur Yang beragama Islam.
skor skaters terhitung sejak tgl.07-12-07 s/d 18-12-07 sbb :
juara 1 nurahmad = 4050
juara 2 gantharwa = 2150
juara 3 jayabaya = 1817
juara harapan ngajisalaf = 174
“DAMAI DI BUMI.. DAMAI DI HATI”
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA
SELAMAT HARI RAYA NATAL
SELAMAT TAHUN BARU
laluilah hari-hari dengan kegembiraan dan kebahagiaan walaupun masih serasa setetes air di padang pasir, setidaknya masih tumbuh rumput walaupun di kerasnya beton. seiring berjalannya waktu kita akan sampai ke syurga yang kita ciptakan bersama.
untuk selanjutnya… kreatiplah hawak-hawak!
catatan si boyo dalam kun ker
di blog forum komunikasi islam ITB
MENURUT GUE SIH CARA/METODE APAPUN IBADAH LO DAN DARI AGAMA MANAPUN YANG DIBAWA ORANG SUCI, KALO HATI MASIH KOTOR DAN MENYIMPAN PERMUSUHAN PADA SESAMA MAKHLUK ALLAH YANG HINA DAN TERKUTUK SEKALIPUN BERARTI BELUM SAMPAI PADA HAKEKAT YANG SESUNGGUHNYA SEBAGAI MANUSIA YANG MULIA DISISI ALLAH SWT
tak akan pernah menemukan kesejatian diri sebagai manusia jika alam pikiran masih dibalik bayang-bayang orang lain (tipuan belaka). kalau benar-benar ingin berjumpa dengan ROBmu, tak ada yang lain selain “AKU” sendiri.
MASIHKAH ENGKAU (DISIHIR/DIBODOHI) MENJADI PEMUJA ORANG-ORANG ARAB.
bah! manusia bodoh dimanapun sama saja!!!
kalo mo jadi SORODADU atau PION ya silakan saja, ntar makan tuh doktrin-doktrin penumpul akal budi pekerti, ujung-ujungnya ya jadi TUMBAL SIA-SIA. Elo orang mane? Nyasar?
Tahu kagak lo yang disebut hantu siang bolong?
ciri-cirinya nggak tampak mukanya/rata, nggak ada yang tahu “siapa yang bercadar rapat itu?”… alien kaleee…
ntar kepleset jadi Forum KOM isi Tumpul Bego!
GUE sih belajar dari cara si muhammad, tapi gue nggak mau tahu siapa tuh manusia yang bernama muhammad, salafy, wahaby dll. LEBIH BAIK JADI DIRI SENDIRI kan?
BERPERANG MELAWAN PEMBODOHAN adalah JIHAD FISABILILLAH
Saya lihat blog ini isinya dipenuhi dengan vonis, celaan dan hujatan membabi buta terhadap ulama dan kelompok yang pendapatnya berseberangan dengan pemilik blog ini.
_________________________________________________
he.. he.. berkelit/bersembunyi dibalik baju ulama entah siapa! Abu Jahal? Abu Lahab? yang fasih berbahasa arab?
sadar nggak sih? kalau mau bercermin ya lihat reaksi orang lain.
UUD’45
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
sutarno45 berkata,
Januari 7, 2008 @ 4:59 am
PAASUUKAAN LEBAAAH!!!
TUGAS 1. MENCARI SARI_SARI MADU (ilmu pengetahuan) DARI BUNGA-BUNGA (ahli-ahli ilmu) YANG TUMBUH DI SELURUH DUNIA
TUGAS 2. PERSEMBAHKAN YANG TERBAIK UNTUK IBU PERTIWI
TUGAS 3. SERANG TUH KEPALA-KEPALA BATU!!!
Menurut gue manusia hidup menurut kodratnya masing. tidak ada yang bisa menolaknya.
MUSUH AGAMA ISLAM ADALAH ALQUR’AN
Kita mengetahui bahwa tujuan memeluk suatu agama (agama apapun) adalah untuk membuat umatnya menjadi teguh batiniah. Kuat tak tergoncangkan.
Sedangkan Alqur’an merupakan musuh yang paling berbahaya terhadap agama Islam. Alqur’an membelenggu umat muslim supaya menjadi lemah, mudah diadu-domba dan mudah dihasut.
Buktinya, umat muslim saat ini sangat lemah. Melihat kartoon Nabi Muhammad saja sudah bingung kesurupan. Melihat kepercayaan-kepercayaan lain juga umat muslim menjadi sakit. Umat muslim mudah diadu-domba sehingga mengeluarkan fatwa-fatwa bringas, merusak tempat-tempat ibadah umat yang beragama lain, sweeping, dan melakukan kekerasan-kekerasan ala jaman kegelapan.
Semuanya itu adalah hasil dari penghayatan Alqur’an. Jadi Alqur’an sedang melemahkan dan merusak jiwa dan prilaku umat muslim.
seorang muslim sejati takkan pernah ngeluarin kata 2 kotor yang menyakitkan perasaan orang lain.karna itu sangat bertentangan dengan ajaran islam.bahkan kanjeng nabi muhammad ketika beliau dilempari batu di ludahi,beliau tak pernah membalas.bahkan beliau malah mendoakan agar orang yang berbuat jahat diberi hidayah oleh Allah.
sepeti yang sudah diketahui, bahwa didalam diri kanjeng nabi ada contoh yuang baik.
sehingga sudah sepatutnya kuta mencontoh apa yang ada dalam diri kanjeng nabi.
mengaku ummat kanjeng nabi muhammad tapi kelakuane engga berusaha mencontoh kelakuane kanjeng nabi, sama juga bohong.
kata Khaled Elkasi;
“Kita mengetahui bahwa tujuan memeluk suatu agama (agama apapun) adalah untuk membuat umatnya menjadi teguh batiniah. Kuat tak tergoncangkan.
Sedangkan Alqur’an merupakan musuh yang paling berbahaya terhadap agama Islam. Alqur’an membelenggu umat muslim supaya menjadi lemah, mudah diadu-domba dan mudah dihasut.
Buktinya, umat muslim saat ini sangat lemah. Melihat kartoon Nabi Muhammad saja sudah bingung kesurupan. Melihat kepercayaan-kepercayaan lain juga umat muslim menjadi sakit. Umat muslim mudah diadu-domba sehingga mengeluarkan fatwa-fatwa bringas, merusak tempat-tempat ibadah umat yang beragama lain, sweeping, dan melakukan kekerasan-kekerasan ala jaman kegelapan.
Semuanya itu adalah hasil dari penghayatan Alqur’an. Jadi Alqur’an sedang melemahkan dan merusak jiwa dan prilaku umat muslim”,
jika mas khaled adalah orang yang waras tentu takkan pernah mengeluarkan pernyataan diatas.kitab suci,(al qur’an )adalah wahyu allah yang turunkan untuk menuntun ummat manusia menjadi manusia yang berakhlaq mulia.karna di dalam al quran terdpat petunjuk yang benar.kalo ada manusia yang Umat muslim mudah diadu-domba sehingga mengeluarkan fatwa-fatwa bringas, merusak tempat-tempat ibadah umat yang beragama lain, sweeping, dan melakukan kekerasan-kekerasan ala jaman kegelapan, bukan karna quran.tapi lebih disebabkan karna pemahaman manusia yang belum bisa menerima kemuliaan quran.
mas khaled juga manusia.seperti yang lainnya juga yang tak luput dari kesalahan.masih banyak orang orang yang tercerahkan karena qur’an.dan jika ada orang-orang sesat,itu karena pemahaman mereka akan ajaran islam(quran) sangat rendah.sesekali bacalah buku-buku orang orang barat yang nota bene bukan muslim,yaitu para orientalis, yang sangat getol melakukan penelitian tentang qur’an.secara obyektif mereka sangat mengagumi qur’an.tau ngga kenapa?itu karna otak mereka sangat waras.bisa menangkap keagungan quran.bisa menangkap keindahan bahasa yang menyusun ayat ayatnya.bisa menerima kedalaman makna yang dikandungnya.tidak seperti mereka-mereka yang kurang waras.yang menganggap secara subyektif bahwa quran adalah sumber provokasi bagi ummat islam.naudzubillah.tsumma naudzubillah.semoga mas khaled mendapat hidayah allah ta’ala.
islam itu selamat, islam itu bukan agama, bukan kelompok, bukan aliran dan bukan organisasi
PIL SEPET, di/pada Agustus 26th, 2008 pada 6:20 am Dikatakan:
NGAYOGYAKARTA HADININGRAT
Masjid Agung
gambaran Hidung sebagai plawangan nafsu Mutma’inah
Gedung Pangrawit
sekarang Museum Sono Budoyo gambaran mata sebagai plawangan Nafsu Supiah
Dalem Senopati
Gambaran Telinga sebagai plawangan nafsu Amarah
Pasar
gambaran Mulut sebagai plawangan nafsu Lawamah
Logistik
Gambaran perut manusia sebagai gudang atau tempat menyimpan makanan keperluan di dalam praja (benteng keraton)
Pulo Kenanga
Secara filosofi sekarang lokasi pasar ngasem adalah sebuah kolam air yang mengelilingi yang merupakan simbol dari air ketuban dari rahim ibu, sedang pasar sebenarnya terletak diantara Tamansari dan Masjid Agung sehingga pasar ngasem sekarang diartikan sebagai perut (waduk) atau pencernaan (usus) dari tubuh manusia.
Jejering punggung
diartikan sebagai tegaknya perintah atau pemerintahan yang diwujudkan sebagai tempat bala tentara/kasatrian
Komplek para Punggawa yang merupakan gambaran dari khaki tangan raja dalam memerintah kerajaannya
Alun-alun Utara dan Selatan
simbolis dari jagat Sonyaruri yang ditengahnya terdapat pohon sajatarul yakin sebagai perlambang dari tempat KUN dan SABDA yaitu asal dan tempat kembali dari segala kejadian atau makhluk.
Siti Hinggil (Hendra Loka)
Merupakan Pusat Perintahan sehari-hari dipimpin Perdana Menteri (Patih) sedang sang Raja hanya sesekali datang ke Siti hinggil
Dalem Kasultanan (Guru Loka)
simbolis dari Jeroan (jantung dan hati) merupakan tempat merenung Sultan/Raja dan kediaman keluarga Raja dengan dilayani para abdi dalem
TAMANSARI
simbolis dari JANALOKA atau BAITUL MAQDIS yang digambarkan sebagai reproduksi dan prosesi menitiskan wiji/janin yang akan menjadi INSAN KAMIL atau manusia sejati
PIL SEPET, di/pada Agustus 26th, 2008 pada 6:26 am Dikatakan:
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa khususnya masyarakat Yogyakarta dikenal kekeramatan dari tiga tempat yang dimistikkan dan memiliki misteri (kerahasiaan) yaitu :
Gunung Merapi
digambarkan sebagai Siti (tanah) Hinggil (tinggi) atau tempat yang dimuliakan atau tempat keluarnya kalimat Sabda Bumi dimana kejadian-kejadian besar kemanusiaan atau gejolak negeri sering ditandai dengan meletusnya gunung tersebut.
Keraton Mataram
digambarkan sebagai kediaman Sang Sabda (Raja Jawa/babu tanah Jawi) atau tempat yang dikeramatkan dimana setiap orang diharuskan mematuhi tatacara kehidupan keraton seperti menanggalkan baju kemanusiaan (derajat dan kedudukan) dengan telanjang dada bagi laki-laki dan memakai kemben bagi perempuan untuk dapat memasuki kediaman Sang Sabda.
Pantai Selatan
digambarkan sebagai bersemayamnya Sang Ratu Pantai Selatan (keraton gaib) yang sebenarnya menggambarkan keluasan Rahasia Alam Semesta (arasy) yang didalam laut (langit) bertebaran mutiara yang berkilau (bintang-bintang) sebagai gambaran wahyu (kalimat hikmah) yang dapat dipetik oleh manusia mulia yang memiliki tanda-tanda kenabian/kepemimpinan (bocah angon).
PIL SEPET, di/pada Agustus 26th, 2008 pada 6:27 am Dikatakan:
“Ingsun anata ana sajeroning Betal Makmur, iku omah enggoning Parameyanigsun, jumeneng ana Sirahing Adam. Kang ana sajeroning sirah iku
Dimak, yaiku Utek, kang ana ing antaraning utek iku manik, sajeroning manik iku budi, sajeroning budi iku nafsu, sajerone nafsu iku Suksma,
sajerone Suksma iku Rahsa, sajerone rahsa iku Ingsun. Ora ana pengeran nanging Ingsun Dzat kang nglimputi kahanan jati.”
“Ingsun anata ana sajeroning Betal Mukharam. Iku omah enggon Laranganingsun, jumeneng ana dhadhaning adam. Kang ana sajeroning
dhadha iku ati, kang ana ing antaraning ati kiu jantung, sajeroning jantung iku budi, sajeroning budi iku jinem yaiku angen-angen, sajeroning
angen-angen iku rahsa, sajeroning rahsa iku Ingsun. Ora ana pangeran anging Ingsun, dzat kang nglimputi kahanan jati.”
“Ingsun anata ana sajeroning Betal Mukadas. Iku omah enggon Pasuceningsun, dumunung sajeroning Kontholing adam. Kang ana sajeroning
Konthol iku Pringsilan, kang ana ing antaraning Pringsilan iku Nutfah, yaiku mani, sajeroning mani iku madi, sajeroning madi iku wadi, sajeroning
wadi iku manikem, sajeroning manikem iku Rahsa, sajerone rahsa iku Ingsun. Ora ana pengeran nanging Ingsun Dzat kang nglimputi kahanan
jati, jumeneng sajeroning Nukat Ghaib tumurun dadi Johar awal ing kono wahananing alam Akadiyat, Wahdat, Wakidiyat, alam Arwah, alam
Misal, alam Ajezam, alam Insan Kamil, dadining manungsa kang sampurna yaiku sejatining sipatingsun.”
(Hidayat Jati)
PIL SEPET, di/pada Agustus 26th, 2008 pada 6:35 am Dikatakan:
TAMANSARI
Pasar Ngasem
Lokasi pasar Ngasem secara umum digambarkan sebagai waduk (perut) atau organ pencernaan makanan dimana makanan masuk ke lambung kemudian dilumatkan dengan proses enzimisasi lalu memasuki usus untuk dapat diserap sari makanannya
Situs Sumur Gumuling
Secara fisik digambarkan sebagai tempat pertapaan (masjid) si jabang bayi didalam kandungan Rahim (kasih sayang) sang Ibu (bumi) selama 9 bulan dimana Situs Sumur Gumuling dan Pulo Kenanga menggambarkan bentuk kepala dan gembung si janin yang bertapa, terowongan sebagai plasenta dan waduk menggambarkan sebagai air ketuban (benteng yang kokoh).
Secara mistik digambarkan sebagai sebagai pintu anak Adam menuju inti bumi (Siti Hawa) untuk dapat memasuki tempat asal dan kembalinya manusia (gaibnya alam semesta) dimana Sang Raja (pribadi) bertapa didalam Baitul Maqdis mencapai maqam (asal) Wiji Kodrat pada alam ajali abadi bertemu dengan Tuhan (muksa) dan kembali menjadi orang yang suci.
Bangunan Segi Delapan
Yang merupakan tanah lapang adalah tempat bertemuan Sang Sabda (Raja) untuk menyatakan kehendak menitiskan keturunannya pada para isterinya.
Kolam segaran
yang terdiri dari tiga buah kolam menggambarkanTri Murti (Tirta Kamandanu, Surya, Candra) sedangkan kolam segaran yang berada terpisah di bagian selatan digambarkan sebagai kolam Kal-Kausar untuk membersihkan segala kotoran sebelum memasuki menitiskan bakal/wiji manusia dalam keadaan suci dengan proses yang disakralkan.
Pulo Cemeti
Bangunan di tengah waduk dinamakan pulo Cemeti (halilintar) menggambarkan kejadian turunnya adam makdum yang menjadi adam makhluk ke bumi yang menimbulkan goncangan planet bumi (goro-goro) dan turunnya air dari langit sebagai awal datangnya kehidupan manusia di bumi.
Jagat Alit
Sang Wiji (sperma adam) berjalan menuju Sang Bumi (sel telur) dan terjadi pembuahan untuk menjadi bakal anak manusia.
Jagat Agung (gedhe)
Bintang berekor yang akan menabrak bumi (kiamat) merupakan gambaran dari kedatangan Adam (makhluk)
Kedatangan manusia merupakan gambaran turunnya makhluk Adam (awal) dan akhir (kiamat/armageddon) makhluk sebelumnya (Adam purba)
Gambaran Bumi ketika masih kosong disebut Siti (tanah), merupakan gambaran dari Siti Hawa (siti kawah)
Terowongan
Jalan memasuki Situs Sumur Gumuling dan Pulo Kenanga dari Situs Segaran melewati jalan bawah tanah (rahasia kehidupan) yang sepanjang jalan tersebut melewati 7 rumah/ventilasi udara yang menggambarkan si bakal manusia melewati 7 alam yaitu alam akadiyat, alam wahdat, alam wakidiyat, alam arwah, alam misal, alam ajesam dan alam insan kamil.
Gedong Sekawan
Yang berada didalam bangunan segi delapan adalah tempat berkumpulnya Rahsa (yang telah bercampur dengan kekuatan Tri Murti) dengan kehendak sang Sabda (Pangeran)
malih-malih
menawi wonten leresipun punika sanes leresing kawula manungsa
menawi wonten lepatipun punika luputing kamanungsan kawula
B 4 WOR – Agustus 28, 2008
sepertinya untuk membuka rahasia pantai selatan ya … dipelajari ‘jalunya’ sendiri-sendiri… sampe BLANKontole…
disitulah tempat keluarnya BLANKweeer ‘tirta kencana’
kuluuuup BLANKentak cilup BHA…….. GHUOOONG!!!
685. Nata Warga – Agustus 28, 2008
Salam Mas B4wor..
sebagian dari teman-teman disini sudah pernah kami paparkan secara pribadi maupun kelompok kecil tentang asal usul KRK.
nah.. yang mau di bisikin, coba telinganya di dekatin ke kompi, dari terdengar deh bisikan, minimal suara kipas..
Salam Sejati
686. Jhuangkrik!!! H 1 NGUK! – Agustus 28, 2008
kulupis kuntul bariiis
kolobis kontol bariiis
tu’ wa’ ga wuk
tu’ wa’ ga wuk
tu’ wa’ garuda wisnu kencana
think a black sweet
think a black box
think a black hole
687. K 5 SODO – Agustus 28, 2008
“Ingsun anekseni satuhune ora ana Pangeran anging Ingsun (Allah)
lan anekseni Ingsun satuhune (Nur) Muhammad iku utusan Ingsun (Allah).”
688. TERBOYO – Agustus 28, 2008
coba tebak bis apa yang akan lewat…?
689. MANGKANG – Agustus 28, 2008
gampaaang! mekangkang sik!
BIS MILLAAHirrohmaanirrohiim
690. K 3 BO! – Agustus 28, 2008
para juriiit!!!
rapetke barisan!!!
ayo.. nyanyi lagunya mas Hadi bin Slamet yang berjudul Jendral Kancil atawa lagunya Vina pandu tentang yang ditungui 1001 malam
atawa lagu apasaja terserah!!!
Jagoan NEON Berkata:
Oktober 21, 2008 pada 10:12 am
calam cmua muah! salam buat asep so..
tidak percuma dong gwe niru muhammad yang ngaku/pura-pura umi(tidak tahu), bedanya gwe masih bisa makan sekolahan en belajar mengenal orang-orang hebat walaupun bukan bertitel nabi hihihi
shalawat dan salamku
untuk nabi ’salangkungan lan salangkungipun’
untuk para khalifah bumi baik yang dikenal maupun tidak.
gwe berusaha membuka pandangan sempit umat muhammad mengenai islam (jawa:slamet)/keselamatan ke arah yang universal, yang membumi, yang berusaha bisa menerima warna-warni dunia untuk kehidupan yang harmonis.
jangan tertipu perbedaan nama baju/agama, tatacara, bahasa, kulit sehingga tidak berlaku adil dan merasa lebih tinggi/mulia dari yang lain.
jika lo kira gwe bukan muslim bisa saja kuruntuhkan keramat tempat suci di bumi sehingga kunjunganmu ke mekah tak lebih dari sekedar ziarah/napak tilas sejarah.. tidak lebih. tapi itu tidak bijak. selama bertujuan untuk niatan yang baik silakan saja.
kalau sifat nabi itu sidik(jujuk eh jujur) amanat(dipercaya) tablek(menyampaikan) patonah.. nah patonahnya (cerdik) ini kan kreativitas manusia!
mosok kitab suci dari orang yang tidak sadar/kesambet Tuhan terus menerus?
bodoh kok dipiara HAHAHA…
http://mujahidahwanita.wordpress.com/2008/10/03/seperti-apakah-islam-kita/#comment-124
wawu ndombleh Berkata:
Oktober 16, 2008 pada 9:43 am
1 Front
sebut asma Allah apa yang engkau jumpai dengan kasih sayang
2 Right
syukurilah baik buruk yang engkau terima yang pada hakikatnya dari Rabb sekalian alam
3 Left
semuanya adalah wujud kasih sayangNya
4 Back
hati-hatilah dengan apa yang kau perbuat/kau tinggalkan karena semua ada balasanNya.
5 Up
serasa tiada daya dan upaya.. hanya Allah tempat menyembah dan meminta.
6 Centre
tiada kata seindah do’a, tunjukilah kemanusiaan hambamu jalanMu
7 Down
Jalan yang Engkau ridhai
saharanun, di/pada September 25th, 2008 pada 1:38 am Dikatakan:
Taubata Wushlata Hidayata Ulfata Nuura
Taubat merangkai Petunjuk pada Cinta dan CahayaNYA
maka selalu ada harapan
maka selalu terbuka jalan
mari kita hapus kata ‘tidak bisa’
dari buku harian kita
(B 1 MBO)
bikin hidup lebih hidup kan? (Starmild)
saharanun, di/pada September 25th, 2008 pada 5:33 am Dikatakan:
heh si Alhamdi… nonton wae!
kene rewangi nimbrung!
wakakakakaka…..
saharanun, di/pada September 26th, 2008 pada 4:18 am Dikatakan:
♥
.
1
5
S
S1
H41
R1N1
5OR1N
SOHIRIN
SUNUWIN
SASUHUNUN
SAHARANUNA
SOHIGHERINO
SOHIGEGERINO
SOCLEANRINSO
SONGOGUNUNG
SUNGUTCUILIK
SEMUTSEMUT
EMUTEMUT99
SONGOSONGO
SUNGIGUEGUE
SUNOGODHONG
SONGGOKUNO…
DHUUOOONG!!!!!
SUMAR S.W.A.T
aliasaliasaliasalias
SUMARSULAIMAN
SALALLAHUWALLAHUALAMUTA’ALA
ALLAHESASUCIHAKUHAMBAHINADINA
TAKJUBTAKJUBTAKJUBTAKJUBTAKJUB
HAKUHAKA
HA MA BA SA HA YA HI NA
DI NA DI DU NI YA NI YA
MI SA KI NA PA PA PA PA
HA PA HA PA HA PA HA PA
DA DA BU BU SA HA SA HA
RA RA NU NA NU NA NU NA
SI SI KA KA WU LA WU LA
LI LI TA TA LI TA LI TA
SI SI WA WA RA SA RA SA
TI TI TI TI TI TI TI TI
HI SA TA NA KU HA NA YA
HA NA YA DI HA TI HA TI
SA MU DA RA KU HA NA YA
HA NA YA DI HA TI HA TI
HA RA PA NA KU HA NA YA
HA NA YA DI HA TI HA TI
NA GA LA MI MA HA YA TI
HI NA SA YA HA
HA LA LA HA HA
saharanun, di/pada September 26th, 2008 pada 4:18 am Dikatakan:
NGAMPET GENDHENG
AMALAN “BADHEG” CENGENGESAN
PESSS… dijajal sikik ambune… yen mambu yo…
bloko wae utawa singsot-singsot!
Ora singsot… konangan… dikeplak mak PELLUK!
BRUUUT! Waaah jan cetha… BADHEG RAINE!
(asingsingso…..)
AMALAN “PUYUHAIRT” INGAKINGUK
Oeeeooo… eeeooo… koyo blangwer
Ngngng…k! gludhug-gludhug… waaah segera nih…
Mblegedeeek… kwek-kwek… potlot kuluuup… wing class
Cuuurrr… krucuk-krucuk… plong… hehehe…
Byur-byur… bresssssssss… beres… tidak meninggalkan bau…
Garasi ditutup malih nggiiih!? INGGIIIH!!!!!
(jangan menggambar dijalanan ya…!)
AMALAN “NGISING”
Eng… Eng… Eng… Sajake-sajake……… ENG… ING… ENG…
Enduuut-enduuut… WAAAH TENAN IKI…
NGGAK KUWAAA…T itikitikitik… MLUAYUUU…
123456789… STOP!!!!! NDONGA DHISIK KILAT GINSENG… Mlebu sikil…
Rekarekane… Makani… banyak… SUWARGA…
Crit-crit… Cret-cret… CROOOT!!! WAAAH MENCRET.
BLODOK-BLODOK… PLUNG… BLUMMM!!! WAHHH… HMMM.
(dilarang memperkosa …… mu!!!)
AMALAN “BECIK”
Sabecike turu-turu… becik.
Sabecike melek-melek… becik.
Sabecike tangi-tangi… becik.
Sabecike lungguh-lungguh… becik.
Sabecike ngadeg-ngadeg… becik.
Sabecike lumaku-lumaku… becik.
Sabecike becik-becik… BECIK!!!!!
Sasasane sasa-sasa… SA.
Sabebene bebe-bebe… BE.
Sacikicike cikicik-cikitik… CIK.
BHUEEE……CUIII……K!!!!!
AJI “PENGIRITAN” ala GARENG
Beras yen kemurahen… digawe tepung gareng… disimpen rapet.
Lombok kemurahen… digawe gareng… digerus alus.
Telo kakehan… digawe krupuk gareng… digoreng.
Brambangbawang regane anjlog… digoreng gareng… disimpen rapet.
…………………………………………………………………………………….dst.
Golek panganan singora… adoh-adoh ora kurang-kurang waton enak, murah, sa’anane… maneh-maneh gaweane dhewe opo dulure opo tanggane opo… opo… opo… mangan bareng-bareng nyemedulur… akur tangga teparo… omong-omong ngudarasa… ngalor-ngidul ora krasa…
gombal-gambul ora popo… seneng-susah-seneng podho-podho.
AYO BADEG-BADEGAN YO…!
(amboiku… amboimu… amboi kitaaa…)
Super dom kethul silet biting opo? Ma’af tidak bisa untuk menjahit atau menembel… kathok kolor suwek.
(pengawurang! Sedotan dinggo… opoyo?)
Peci teles cap tes tes bul opo? Disuntik metu banyune… dibukak metu kukuse… dinggo pranti medang.
(jan hmmm… tonjo… lho wis entek!)
Warung mbok ratu dodolan klonthong opo? Pelayane akeh banget rebutan nyambut gawe… malah sing tuku bingung… njupuk dhewe wae… mbayare keri.
(dodolan awehi sumbangan… simbok pancen apikan…cahyooo kok!)
Dikokop sepisan huahahahaha opo? Ono luwak ngadeg ketok… huahahahaha… culun-culun-culun… mas-mas badhuuut… pelawaaak! Kathokan to!
(daripada kademen je mas! balbul wae kene).
Laut lemah ono praune kobong opo? Ayo podho mangkaaat… daripada meneng kademen… yen wis tekan kan ayem.
(selanjutnya… terserah anda… hayo-hayo!)
Iyub-iyuban ngisoringin…witebarjo opo? Bar dolanan kepanasan… awake ireng kringeten… sumuk yo? Lho sumuk kathoke?
(ngathang-ngathangisorwit perek kemayusaru)
Jam dinding amina opo? Lho kok mutere kuwalik mas? wong iki ngono soko kanane… kulakan neng ngarab kono kok… pancen koyo…
(wah kok apik yo jame! tuku ah!).
Warung gotong-gotong udhu rukun opo? Rokoke akeh… dodolan wae nang prapatan… lumayaaan kanggo penguripan anak bojo.
(piye kang? payu akeh? bathi pira?)
Parpol semen nang prapatan opo? Tak jentir lololo… ora obah, yen obah… wah medeni bocah, yen pailit golek dhuwit… yen waras golek tugas.
(soap komandan!… eh siap bos!)
Aji panglimunan kentara opo? Waswiswusweswos… clingilang! “rasah ngapusi… wong ketok kok” mantra ampuh wesewesewes… clingilang! “tetep wae kentara wee lha… dor!” aji pamungkas 1000 jangkah… tutupi sik mripate… 1.2..3… clingicling! “wahiyo… ora katon… nangendiyo…?”
(hihihiyo… mlayu ngumpet? gerilya niyeee)
Pager antik cap manuk bangjo opo? Model XT garudha muluzzz… betise… aduhai plototane mekar… seneng nyetir trek… mabur… sename nang klub binarangka… ngola-ngilo… sajake nggantheng.
(ontosenontorejogatotkacasetyakiwisanggeni awake gempal-gempal)
Ono suwargo kepeteg… neg opo? Isine huenak-enak tenan… gari tura-turu marga panggonane subur… opo-opo-ono…
(terima kasih karo hingkangmaringi… tegesang wutuh!)
Ono wong sugih kurang sandang opo? Nha ketok… mintip-mintip nha… rakathokan! klambine anake dinggo… saru to! Weee… dilokke wong sopan ora preduli… weee malah nyucur wek-wek plototi ingkunge wae.
(berbudibhowobusono… wah ayu cak raningrat)
Stempel cap jari-jari nakal opo? Awasss… penuh dengan sidik jari warna-warni belang-beling irung-ireng… dirubungi laler… ora gelem raupan.
(durung adus klayaban nang ndalan… bothok-bothoook… murahan lho?)
Terimalah kasih sayangku sebesar-besarnya kepada yang telah bhuanyuaaak-bhuanyuaaak medukung mengimpisari perjalananku sampai sekarang… “INSYA ALLAH” esok nanti… A – A.
PonsorSHIPsumarakithakinyis-kinyis
(Jenis kabulabungangkasa… hajisakusumabinaga).
H1@#$%ssssst… puter… samsurna… gudhangane… gandhem rasine… arum… jambu… miragelima… paradhalintang… bharata… jaya… wijaya… padhajaya… dwihasmara… nutu… pari… sriwudhari… shubur… lunemongo… gedangkopi… korekipa… pumpo… sumara… awit… jisaka… manggala… tapalaran… super… arifah… mangka… siiyem… njanur… nasionol… tasbih… sukura… supra… akutama… langgeng… purnomo… rojo… elang… tekateki… mas… nabi… jali… gelo… ropatrojiwit! adhohiyong… kenur… kabebagya… nembang… jero… jamil… akueh… menara… paripadha… rukun… potlotmas… gur… cakar… lulunga… bungsurya… kuwi… gurmula… sorry… ghoos… prokuat… semua… semua… semua… go kerteg pinter hinataranasihooonal simbakau…eh sembako eeen syurga tana suci… harabi… tana jiwa… hindinasiya… nusahanatarat… sunah… malayu… hafarika… harupa… harusiya… hindi… hindiya… hindiyana… latina… lanliya-liyana kabah… kanagahadurunaga… katulis… istiwa… hutarasalatuna… miliniyum… iyum… adam adem ayem… kabara… langgenggenggunggunggung… suci… suci… suci… sesuci-sucinya… samuwa-samuwa… sahawak-hawak… kuwabhuweeeh-beh hingarsaning SANG MAHA-MAHA SEMAHA-MAHANYA
GUSTI HINGKANG HAKARYA JHUUUUUUUUUAAAAAAAAAGUAAAAAAAAATEHERATERATERATERATERATanapawatesan… tik!
http://ciwabuddha.wordpress.com/2008/09/24/siapakah-t-u-h-a-n-i/
assalamuaallaikum
para sedulur sing podo nganggep bener agama adalah sarana
bagi mahluk ciptaan allah untuk mencapai keluhuran budi dan ketenangan bathin maka oleh karna itu poro sedulur ojo mong ribut masalah agama, karna itu yang punya urusan adalah gusti allah.
walaupun bagaimana sampeyan belum tentu benar. maka janganlah perbedaan agama dijadikan polemik , wong rasullulah aja ndak bgt..!
Iki critane Prabu Kresno…, kang.!
Ingkang ksatrian Dwarawati.
Dworowati iku soko tembung Dzu Waro Wati
Dzu iku saking asmaul Khomsah , abun akhun hamun wa fu wa dzu …
Dzu waro iku artine wong sing anduweni akal limpat, wong sing sing cerdas, tur apik.
wati iku disowani, ditodureni.
Dadi sing diarani dzu waro wati iku , wong sing anduweni akal limpat tur disowani, dijaluk pandongane.
Mulo, Dworowati iku disowani Pandowo.
Pandowo yo Kresno, Kresno yo Pandowo.
Yo iku sing diarani Kiyai.
KIyai yo Kresno, Kresno yo kiyai
Prabu Kresno iku ora nduwe sifat sombong,tur Kumalungkung.
Ndledek yo ora.
Ndledek di iyek-iyek wong meneng wae iku dudu sifating Kresno. Gumede yo ora. Kibriya iku dudu sifating manungso. KIbriya iku sifating Gusti kang Moho Kuoso.
Sifat pemimpin iku, ndledek yo ora, kemaki yo ora.
Sifating pemimpin iku tengah2. Tawadu tur saling hormat menghormati.
Mulo, Semar mbangun Kayangan iku ora salah ora doso
Kapidono cemplung Kawah Condrodimuko dening Sang Hyang Betoro Guru. Pandowo ora salah di cemplungke ning Kawah Condrodimuko. Prabu Kresno munggah Kayangan ngelingke…, Ojo dumeh dadi panguoso, nibakno marang gegono. Wong cilik Salahing sitik dipenjoro, wong gede2 podo ngguyu koyo ngono.Ngajeni bakal ta ajeni, nek kemaki bakal tak jangkai Prabu Kresno malah dikroyok dening poro dewo……..
Sunan KaliJogo itu Wali Allah, kalau anda pangkatnya cuma wali murid atau wali kelas kayaknya ga se-level untuk berkomentar. la ya’riful wali illal wali ( tidak ada yang dapat mengenal identitas kwalian, kecuali wali)
Diantara serat, kitab dsb: Tetaplah Al-Quran Al-Karim, Al-Hakim, Al-ADzim dan Al-Majid yg paling komplet dan sempurna. Karena ia adalah wahyu yg langsung dari Alloh melalui JIbril untuk Nabi Muhammad dan semua umat manusia bahkan Jin.
Serat, Kidung, Syair, Puisi, Buku, Primbon dsb: sanggup tidak mengalahkan Al-qur’an? tak usalah ngalahin, nyamain aja…kalau bisa.
Makanya pelajari tuh Al-quran sak maknane baik yg tersirat maupun yg tersurat, baru ente belajar “Serat” alias Pusering Aurat.
Sunan Kalijaga adalah Waliyullah yg dapat menyatukan/mengawinkan Syari’at Islam dan Kebathinan Jowo makanya beliau dimasukkan dalam tataran Wali Songo.
Untuk Mas Suryono, anda termasuk calon Wali alias Wali Hakim hehehehehehe…..